المرسلٰت
(Al-Mursalat - Malaikat Yang Diutus)
19
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ
Terjemah:
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
Tafsir dari Kemenag:
Ayat ini berisi kecaman Allah terhadap orang-orang yang mendustakan-Nya serta para nabi dan rasul-Nya dengan kecaman "celakalah orang yang mendustakan". Pengulangan sumpah dan kecaman yang terdapat dalam Surah al-Mursalat ini, di samping dimaksudkan untuk menegaskan arti (ta'kid), juga mengandung pengertian lain, yakni bahwa kecaman tersebut tidak hanya diberlakukan di akhirat, melainkan juga diperlihatkan-Nya di dunia ini. Imam al-Qurthubi mengatakan kata wail diulang-ulang dalam surah ini untuk menunjukkan bahwa untuk masing-masing bangsa yang mendustakan Allah, diberikan siksaan yang berlainan dengan apa yang diterima oleh bangsa lain sebelumnya. Masing-masing umat nabi dahulu kala yang bersikap membangkang telah menerima siksaan Ilahi yang berlainan satu dengan lainnya.
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Baca Quran Surat Al-Mursalat Ayat 19 beserta terjemahan bahasa Indonesia dan tafsir dari Kemenag. Langsung dari peramban, tanpa iklan, tanpa analitik, privasi aman dan gratis sepenuhnya.

18
20
Dibuat oleh Irfan Maulana
Di kembangkan oleh: M Kizbudin