الممتحنة
(Al-Mumtahanah - Wanita Yang Diuji)
5
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَاۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Terjemah:
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”
Tafsir dari Kemenag:
Sebelum Nabi Ibrahim berpisah dengan kaumnya yang tidak mau menerima seruannya, ia berdoa kepada Allah dengan hati yang tunduk dan berserah diri kepada-Nya. Dalam doanya ia berkata, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir." Dengan perkataan lain, arti ayat ini ialah Nabi Ibrahim memohon agar Allah tidak memenangkan orang kafir atas orang beriman. Hal itu akan memberi kesempatan kepada orang kafir untuk memfitnah orang beriman. Kemenangan itu juga bisa menimbulkan keyakinan pada orang kafir bahwa mereka berada di jalan yang benar sedangkan orang beriman berada di jalan yang salah. Di akhir ayat, Nabi Ibrahim berdoa, "Wahai Tuhan kami, ampunilah dan maafkanlah dosa kami sehingga perbuatan dosa itu seakan-akan tidak pernah kami kerjakan. Engkaulah tempat kami berlindung. Tuntutan-Mu sangat keras. Engkau melakukan dan menciptakan segala sesuatu sesuai dengan sifat, guna, dan faedahnya."
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Baca Quran Surat Al-Mumtahanah Ayat 5 beserta terjemahan bahasa Indonesia dan tafsir dari Kemenag. Langsung dari peramban, tanpa iklan, tanpa analitik, privasi aman dan gratis sepenuhnya.

4
6
Dibuat oleh Irfan Maulana
Di kembangkan oleh: M Kizbudin