الشورى
(Asy-Syura - Musyawarah)
6
وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهُ حَفِيْظٌ عَلَيْهِمْۖ وَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيْلٍ
Terjemah:
Dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; adapun engkau (Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.
Tafsir dari Kemenag:
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang yang menyekutukan Allah dan mengambil pelindung-pelindung selain Dia, Allah sendirilah yang mengawasi amal perbuatan mereka, dan Dia pulalah yang akan memberi balasan yang setimpal di akhirat nanti atas segala perbuatan mereka di dunia. Muhammad saw tidak dibebani dan tidak ditugasi mengawasi perbuatan mereka. Ia hanya ditugasi menyampaikan apa yang diperintahkan Allah kepadanya, sebagaimana firman-Nya: Maka sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, dan Kamilah yang memperhitungkan (amal mereka). (ar-Ra'd/13: 40) Oleh karena itu, dia tidak perlu gusar dan merasa sesak dada kalau mereka itu masih tetap ingkar dan tidak mau beriman, karena bagaimana pun juga dia tidak memaksa mereka untuk beriman dan memperoleh hidayat, kecuali hal itu dikehendaki Allah sebagaimana firman-Nya: Bukanlah kewajibanmu (Muhammad) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. (al-Baqarah/2: 272)
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Baca Quran Surat Asy-Syura Ayat 6 beserta terjemahan bahasa Indonesia dan tafsir dari Kemenag. Langsung dari peramban, tanpa iklan, tanpa analitik, privasi aman dan gratis sepenuhnya.

5
7
Dibuat oleh Irfan Maulana
Di kembangkan oleh: M Kizbudin