الشورى
(Asy-Syura - Musyawarah)
25
وَهُوَ الَّذِيْ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَعْفُوْا عَنِ السَّيِّاٰتِ وَيَعْلَمُ مَا تَفْعَلُوْنَۙ
Terjemah:
Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,
Tafsir dari Kemenag:
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia-lah yang menerima tobat hamba-Nya, memaafkan perbuatan dosa dan kejahatan. Sayyidina 'Ali pernah ditanya tentang tobat. Beliau menjawab, "Tobat itu ada enam syarat." 1. Menyesali perbuatan maksiat yang telah dikerjakan pada masa yang lalu. 2. Mengerjakan ibadah wajib yang telah ditinggalkan. 3. Mengembalikan hak orang yang telah diambilnya secara zalim. 4. Memaksakan diri merasakan pahitnya ketaatan sebagaimana dia merasakan manisnya maksiat. 5. Menundukkan hawa nafsunya dalam ketaatan sebagaimana ia telah memanjakannya dengan berbuat kemaksiatan. 6. Menangis sebagai ganti gelak tawa yang pernah dilakukannya. Ayat ini ditutup dengan penjelasan bahwa Allah itu Maha Mengampuni segala dosa dan mengetahui segala apa yang dikerjakan hamba-Nya baik berupa kebaikan maupun berupa kejahatan, lalu mereka dibalas dengan pahala dan siksa.
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Baca Quran Surat Asy-Syura Ayat 25 beserta terjemahan bahasa Indonesia dan tafsir dari Kemenag. Langsung dari peramban, tanpa iklan, tanpa analitik, privasi aman dan gratis sepenuhnya.

24
26
Dibuat oleh Irfan Maulana
Di kembangkan oleh: M Kizbudin