فاطر
(Fatir - Maha Pencipta)
20
وَلَا الظُّلُمٰتُ وَلَا النُّوْرُۙ
Terjemah:
dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya,
Tafsir dari Kemenag:
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa kekafiran tidak sama dengan iman, karena kekafiran adalah kegelapan, tidak mengetahui peraturan Allah. Orang kafir berjalan dalam kegelapan, tidak dapat keluar darinya, bahkan hanyut dalam kesesatan di dunia dan akhirat. Adapun cahaya iman menerangi orang Islam kepada jalan yang benar dan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebagian mufasir mengartikan 'gelap gulita di sini dengan 'kebatilan, dan 'cahaya dengan 'kebenaran, kebatilan dan kebenaran tidak sama.
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia

Baca Quran Surat Fatir Ayat 20 beserta terjemahan bahasa Indonesia dan tafsir dari Kemenag. Langsung dari peramban, tanpa iklan, tanpa analitik, privasi aman dan gratis sepenuhnya.

19
21
Dibuat oleh Irfan Maulana
Di kembangkan oleh: M Kizbudin